Manusia adalah sebaik-baik ciptaan yang dianugerahkan oleh Allah dengan akal fikiran yang mana dengan akal fikiran itulah manusia dapat mengenali tuhan mereka dengan lebih dekat.Tanpa makrifatullah (mangenal Allah SWT),tidak mungkin seseorang itu dapat mengabdikan diri kepada Allah dengan penuh rasa hina dan ikhlas kepada-Nya.
Mengenal Allah bermaksud mengenal Allah dengan hati yang berakibat kepada penerimaan syariah yang ditetapkan-Nya,ketundukan dan kepatuhan kepada-Nya,serta sikap menjadikan syariahNya yang dibawa oleh RasulNya s.a.w sebagai penentu hukum.
Seseorang hamba itu boleh mengenali Allah dengan memperhatikan ayat-ayat yang terdapat dalam kitabullah dan sunnah Rasululah s.a.w. serta memerhatikan ayat-ayat kauniyah yang terdapat pada makhluk-makhluk Allah,kerana semakin seseorang itu memperhatikan,maka semakin bertambah pengetahuannya tentang penciptaNya.
Mari kita renungkan ayat-ayat dan kata-kata dibawah:
Firman Allah:”Dan dibumi terdapat tanda-tanda(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yakin.Dan (juga) pada dirimu sendiri.Maka apakah kamu tiada memperhatikan?” (Adz-Dzariyat:21)
Apabila anda ditanya,siapakah Rabbmu?Maka jawablah:Rabbku adalah Allah yang telah mentarbiyah diriku dan mentarbiyah seluruh alam dengan nikmat-nikmatnya.Hanya kepadaNya aku beribadah,dan aku tidak beribadah kepada selainNya.Dalilny adalah firman Allah Taala:”Segala puji hanya milik Allah,Tuhan semesta Alam.(Al-Fatihah:2).Segala sesuatu selain Allah adalah alam,sedangkan aku adalah salah satu dari alam tersebut.
Jadi,seluruh alam ini telah ditarbiyah oleh Allah dengan nikmat-nikmatnya,telah diaturnya supaya siap menjalani tujuan penciptaannya dan ditolongnya dengan rezekiNya.Allah telah menciptakan,menyiapkan dan menolongmu,serta member rezeki kepadamu.Maka Dialah satu-satunya yang berhak diibadahi.
Terdapat beberapa sebab yang menjadikan seseorang mengenal Allah:
1.Memperhatikan dan memikirkan makhluk-makhluk Allah.
Hal ini menjadikan seseorang mengenalNya serta mengenal keagungan kekuasaanNya,kesempurnaan kekuatanNya,kebijaksanaanNya dan rahmatNya.
Firman Allah Taala:
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi,serta segala sesuatu yang diciptakan Allah…? (al-A’raf:185)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,serta silih bergantinya siang dan malam,terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (Ali Imran:190)
Disini disebutkan beberapa ayat yang bersifat kauniyah iaitu:
Pertama,Allah telah mencipta makhluk-makhluk besar ini dalam tempoh 6 hari.Andaikata Allah menghendaki,nescaya dapat menciptakannya dalam sekejap,tetapi dia mengkaitkan musabab dengan sebab-sebabnya sesuai dengan tuntutan kebijaksanaannya.
Kedua,Allah menutup malam kepada siang.Ertinya Allah menjadikan malam sebagai penutup kepada siang.
Ketiga,Allah menjadikan matahari,bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintahNya.
Keempat,keumuman rububiyahNya untuk seluruh alam.
2.Memperhatikan ayat-ayat sya’riah iaitu wahyu yang dibawa oleh para rasul.Ia perhatikan ayat-ayat tersebut beserta kemaslahatan-kemaslahatan yang terkandung di dalamnya.Jika telah diperhatikan dan difikirkan ayat-ayat tersebut berserta ilmu dan hikmah yang dikandungnya serta telah mengetahui kesesuaiannya dengan kemaslahatan-kemaslahatan,maka dia akan mengenal tuhannya.
“Maka apakah mereka memperhatikan Al-Quran?Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah,nescaya mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
3.Makrifah yang dikurniakan oleh Allah Taala di hati orang yang beriman,sehingga seakan-akan ia melihat Tuhannya dengan mata kepalanya.Nabi ketika ditanya oleh Jibril,apakah ihsan?Beliau menjawab:
“Hendaklah kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihatNya,jika kamu tidak dapat melihatNya,maka sesungguhnya Dia melihat kamu.”
Maka,hendaklah kita ketahui bahawa Allah sahaja yang berhak disembah kerana Dia berhak.Bukan bererti setiap yang disembah itu Rabb,tuhan-tuhan selain Allah yang dianggap tuhan oleh penyembahnya,bukan Rabb kerana Rabb adalah Pencipta,Pemilik,dan Pemelihara segala urusan,dan Dialah satu-satunya yang berhak disembah kerana Dia satu-satunya Pencipta.
_________________________________________________________________________________________
Sumber rujukan:
1.Syarah Tsalatsatul Ushul Mengenal Allah,Rasul & Dinul Islam
2.Ilmu Dalam Pemahaman Kaum Sufi
No comments:
Post a Comment