Kemuliaan akal manusia

Kemuliaan akal insan teristimewa...

Makhluk istimewa(manusia) mempunyai sesuatu yang sangat mulia disisiNya iaitu akal. Akal manusia dapat menjadikan manusia itu seorang yang sangat luas ilmunya jika dimanfaatkan akalnya seluas-luas penggunaan.
Mari kita lihat ayat-ayang yang menggambarkan betapa mulianya orang-orang yang berilmu disisiNya.
Firman Allah dalam Al Quran :
“ Allah bersaksi bahawasanya tidak ada tuhan melainkan Allah, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga ikut bersaksi). Tiada tuhan melainkan Dia, yang Maha perkasa lagi Maha bijaksana.” (Ali imran : 18 )
Perhatikanlah, Allah menyebut diriNya dahulu, kemudian diikuti dengan para malaikat kemudian ORANG BERILMU. Lihat betapa tingginya darjat,mulia, kehormatan yang tinggi orang berilmu disisi Allah.
Mari kita lihat pula firman Allah yang lain:
“ ...pastilah Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan, beberapa darjat.” ( Al-mujadilah : 11 )
“ katakanlah, adakah sama: orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui?” ( Az-zumar ; 9 )
Mari kita sama-sama merenungi dan menghayati sabda insan yang paling mulia di sisi Allah ( Rasulullah s.a.w ) bersada:
“ sebaik-baik manusia adalah seorang beriman yang berilmu : yang apabila diperlukan, selalu siap memberikan manfaat ; dan apabila tidak diperlukan, ia cukup disibukkan oleh dirinya sendiri ( yakni tidak pernah mengganggu sesiapapun ).
Jika kita betul-betul menghayati sabda rasulullah ini, pasti ia akan menjadi motivasi kepada diri kita dalam kehidupan seharian.
Sabda nabi lagi :
“ Iman itu dalam keadaan bertelanjang, sedangkan pakaiannya adalah takwa, hiasan dirinya adalah rasa malu, manakala buahnya adalah ILMU.”
Lihat, betapa pentingnya ilmu dalam kehidupan manusia. Banyak lagi sabda-sabda nabi yang tidak saya kemukakan di sini. Insya Allah lampiran seterusnya akan saya kemukakan lagi sabda-sabda nabi tentang kemuliaan ilmu yang wajib ada dalam diri manusia.
__________________________________________________________________________________
Rujukan :
1) Ilmu dalam pemahaman kaum sufi Al-Ghazali.
2) Pilar-pilar rohani.
3) Syarah tsalatsatul usul, mengenal Allah, Rasul dan dinul islam.